Selasa, 03 Januari 2017

Macam - macam Genetika Sungai

Selamat datang di Geologinotes sahabat GN, lanjut dari pembahasan sebelumnya yaitu pola pengaliran sungai, kali ini saya akan membahas mengenai genetika sungai, macam – macam sungai berdasarkan tipe atau sifatnya terbagi menjadi beberapa tipe, sungai superimposed atau superposed, antecedent, konsekuen, subsekuen, obsekuen, resekuen, insekuen. Sungai menurut genetiknya ditentukan oleh hubungan struktur perlapisan batuannya. Macam – macam  Genetika sungai sebagai berikut:

a. Sungai Superposed atau sungai Superimposed

Sungai Superposed atau sungai Superimposed adalah sungai yang terbentuk diatas permukaan bidang struktur dan dalam perkembangannya erosi vertikal sungai memotong ke bagian bawah hingga mencapai permukaan bidang struktur agar supaya sungai dapat mengalir ke bagian yang lebih rendah. Dengan kata lain sungai superposed adalah sungai yang berkembang belakangan dibandingkan pembentukan struktur batuannya.
 

b. Sungai Antecedent 

Sungai Antecedent adalah sungai yang lebih dulu ada dibandingkan dengan keberadaan struktur batuanya dan dalam perkembangannya air sungai mengikis hingga ke bagian struktur yang ada dibawahnya. Pengikisan ini dapat terjadi karena erosi arah vertikal lebih intensif dibandingkan arah lateral.
 

c. Sungai Konsekuen

Sungai Konsekuen adalah sungai yang berkembang dan mengalir searah lereng topografi aslinya. Sungai konsekuen sering diasosiasikan dengan kemiringan asli dan struktur lapisan batuan yang ada dibawahnya. Selama tidak dipakai sebagi pedoman, bahwa asal dari pembentukan sungai konsekuen adalah didasarkan atas lereng topografinya bukan pada kemiringan lapisan batuannya.
 

d. Sungai Subsekuen

Sungai Subsekuen adalah sungai yang berkembang disepanjang suatu garis atau zona yang resisten. sungai ini umumnya dijumpai mengalir disepanjang jurus perlapisan batuan yang resisten terhadap erosi, seperti lapisan batupasir. Mengenal dan memahami genetika sungai subsekuen seringkali dapat membantu dalam penafsiran geomorfologi.
 

e. Sungai Resekuen

Lobeck (1939) mendefinisikan sungai resekuen sebagai sungai yang mengalir searah dengan arah kemiringan lapisan batuan sama seperti tipe sungai konsekuen. Perbedaanya adalah sungai resekuen berkembang belakangan. 

Pola Aliran Sungai Trellis

f. Sungai Obsekuen

Lobeck juga mendefinisikan sungai obsekuen sebagai sungai yang mengalir berlawanan arah terhadap arah kemiringan lapisan dan berlawanan terhadap sungai konsekuen. Definisi ini juga mengatakan bahwa sungai konsekuen mengalir searah dengan arah lapisan batuan.
 

g. Sunggai  Insekuen

Sunggai  Insekuen adalah aliran sungai yang mengikuti suatu aliran dimana lereng tidak dikontrol oleh faktor kemiringan asli, struktur atau jenis batuan.
 

Blok diagram di daerah yang berstruktur komplek yang telah mengalami
erosi yang cukup intensif. Percabangan sungai yang berkembang di
daerah ini secara genetik dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur
geologi yang mengontrolnya (r=resekuen; o = obsekuen; s = subsekuen)
Beberapa aspek dari pola pengaliran sungai menjadi sangat penting untuk pertimbangan dalam interpretasi geomorfologi, terutama:
 
1. Klasifikasi genetik sungai, hubungan sungai dengan kemiringan asli, batuan yang berada dibawah aliran sungai, dan struktur geologi.
 
2. Tahapan perkembangan suatu sungai
 
3. Pola pengaliran sungai
 
4. Anomali pengaliran dalam suatu pola aliran
 
5. Karakteristik detail seperti gradien sungai, kerapatan sungai, bentuk cekungan dan ukuran/dimensi, kemiringan cekungan dan kemiringan bagian hulu suatu lembah.
 
6. Jentera geomorfik.
 
Kombinasi dari aspek-aspek tersebut diatas sangat mungkin membantu dalam mengidentifikasi litologi, korelasi stratigrafi, pemetaan struktur geologi, menetukan sejarah tektonik dan sejarah geomorfologi.

Tidak ada komentar:
Write komentar